Tata Kecantikan Kulit Sebagai Gaya Hidup Wanita - Fenomena kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup wanita, keberadaannya telah dirasakan sejak berabad-abad yang lalu. Secara tradisional teknik perawatan tubuh sudah dikenal sebagai bagian dari unsur kebudayaan masyarakat sepanjang perkembangan umat manusia. Di jaman Mesir kuno yang diperintah oleh Dinasti Firaun, ditemukan tulisan-tulisan sejarah yang berhubungan dengan kecantikan dan cara-cara perawatannya berikut ‘obat-obat’ dan bahan-bahan kosmetik yang sudah dikenal dengan baik.
Cleopatra adalah Ratu Mesir kuno yang namanya melegenda sebagai primadona kecantikan dan menjadi simbol dewi kecantikan pada masa itu. Temuan-temuan tersebut menjadi bukti bahwa kecantikan telah menjadi bagian dari kebutuhan hidup wanita sepanjang masa.
Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga bagi setiap wanita. Konsep kecantikan berkembang sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perkembangan di bidang kosmetologi. Istilah cantik mempunyai makna sesuatu yang indah, yang dapat dinilai dan ditangkap oleh panca indera sebagai kecantikan lahiriah.
Bentuk badan ideal, bentuk wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih dan sehat, suara yang merdu merupakan kecantikan lahiriah yang dimiliki secara alamiah. Tidak banyak wanita yang memenuhi kriteria tersebut. Semua wanita secara lahiriah memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang berwajah cantik pun tidak akan abadi seiring dengan waktu, akan mengalami penurunan dengan tanda-tanda : kulit mulai berkerut, mata akan tampak menurun.
Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan memperindah penampilan wajah. Tata kecantikan berfungsi untuk mengubah (make-over) kekurangan-kekurangan yang ada ke arah yang lebih cantik dan sempurna. Berbagai trik merias wajah dapat dilakukan untuk menyulap wajah menjadi istimewa.Proses untuk menguasai kemampuan make-over, memerlukan pengetahuan, keahlian, ketelitian, kreativitas, serta terus bereksperimen untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kecantikan lahiriah tidak sempurna jika tidak dilengkapi dengan kecantikan rokhaniah (inner beauty). Kecantikan rokhaniah dipancarkan atau diekspresikan dari raut wajah yang berseri-seri, aura muka yang cerah, menyenangkan, dan berhati tulus. Cantik rokhaniah akan membuat penampilan kulit menjadi lebih cerah dan energi yang dikeluarkan membuat wajah lebih bersinar.
Cantik dari dalam, tidak dilihat dari penampilan lahiriah, tetapi lebih pada kemampuan dalam berperilaku dan berkomunikasi secara baik. Tidak setiap wanita, mampu mendapatkan kesempurnaan dalam kecantikan lahiriah dan kecantikan rokhaniah. Kesempurnaan perlu diupayakan melalui usaha yang dilakukan secara simultan untuk mendapatkan performance (penampilan) yang menarik.
No comments:
Post a Comment